Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Pemerintah Kabupaten Padanglawas (Pemkab Palas) diserbu ratusan pelamar pencari kerja yang ingin menjadi CPNS di daerah tersebut.
Mereka berkerumun untuk mendapatkan pengesahan leges kartu tanda penduduk (KTP). Hal itu berkaitan dengan kelengkapan administrasi yang menjadi ketentuan resmi setiap pelamar. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatatan Sipil (Dukcapil) Efendi Harahap menyatakan, setiap hari tidak kurang sekitar 300- an pelamar tumpah ruah ke lokasi tersebut.
“Leges pengesahan tidak dipungut bayaran dalam bentuk apa pun karena sudah menjadi tugas Dukcapil untuk memberikan pelayanan kemudahan bagi pencari kerja, khususnya untuk keperluan penerimaan CPNS,“ tuturnya. Selain kepentingan meleges KTP, sebagian besar pelamar yang berasal dari daerah setempat sibuk mengurus kelengkapan administrasi persyaratan untuk mendapatkan KTP.
Khusus pembuatan KTP dipungut biaya sebesar Rp10.000, sedangkan kartu keluarga (KK) biayanya sebesar Rp5.000 per lembar. Sekretaris Dukcapil Pemkab Palas Jusri Hatta Halomoan menyatakan, seluruh lapisan akan dilayani untuk meleges KTP.Dia juga mengimbau para pelamar pencari kerja agar mematuhi ketentuan dan tata tertib. “Selama penerimaan CPNS, kami terus memberikan pelayanan secara prima dengan penempatan staf-staf di pintu masuk untuk keperluan menerima berkas,” pungkasnya. (ibnu sakti nasution)
Sumber: Seputar Indonesia
Bekasi, Aktual.com – Kabupaten Bekasi, terutama di kawasan industri Cikarang, diserbu para pencari kerja yang berdatangan pasca Lebaran lalu.
BalasHapusWakil Bupati Bekasi, Jawa Barat, Rohim Mintareja mengatakan kondisi itu terlihat saat digelar bursa tenaga kerja di Kecamatan Cikarang Selatan, 7-8 Agustus.
Dari bursa kerja yang diikuti 40 perusahaan dan menyediakan 2.000 lowongan kerja itu, pelamarnya lebih banyak datang dari luar daerah yang mengadu nasib di Bekasi.
“Terlihat dari berkas lamaran yang mereka bawa,” kata dia, di Cikarang, Jumat (7/8).
Punya Kawasan Industri, Kabupaten Bekasi Diserbu Pencari Kerja