Selasa, 16 Agustus 2011

Ratusan CPNS Kubu Raya Dibatalkan

TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Hasil tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Kubu Raya pada 2010, yang meluluskan 236 peserta, dibatalkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) EE Mangindaan.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalbar, Robertus Isdius, yang dihubungi Tribun, Selasa (16/8/2011) malam, menyatakan telah menerima surat tembusan Menpan tersebut melalui faksimili dari Jakarta sekitar pukul 12.00 WIB.

Surat bernomor:B/1898/M.PAN-RB/8/2011 tertanggal 12 Agustus itu sendiri ditujukan kepada Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN), dan ditembuskan ke Mendagri, Gubernur Kalbar, dan Bupati Kubu Raya.

"Suratnya sendiri baru saja saya terima hari ini dari Kepala BKN, meski dikeluarkan pada 12 Agustus 2011. Isinya, pembatalan CPNS Kabupaten Kubu Raya tahun penerimaan 2010," kata Robertus.

"Untuk penerimaan CPNS akan diulang kembali dengan penerimaan baru pada tahun 2012 mendatang," jelas Robertus. "Kita tidak dalam posisi mempertanyakan surat itu karena itu keputusan final. Tinggal melaksanakan," tambahnya.

Dalam surat Menpan tersebut dinyatakan, rekrutmen CPNS 2010 Kubu Raya dianggap tidak sah karena enam hal. Dua di antaranya, Pemkab Kubu Raya tidak berkoordinasi dengan Gubernur Kalbar, dan juga tidak menggunakan Perguruan Tinggi Negeri.

Selain itu, dari jumlah peserta ujian sebanyak 3.952 peserta yang mengikuti ujian, ditemukan 2.996 Lembar Jawaban Kertas (LJK) yang tidak ditandatangani peserta.

Sementara dari 236 peserta yang dinyatakan lulus oleh Bupati Kubu Raya, terdapat 212 LJK yang tidak ditandatangani dan hanya 24 LJK yang ditandatangani.

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, kepada Tribun, Selasa malam, mengatakan, pihaknya sudah mengetahui adanya surat Menpan tentang pembatalan tes CPNS Kubu Raya.

Informasi itu, kata dia, didapatnya dari wartawan yang mendapat keterangan dari BKD Kalbar.

"Saya masih mempelajari dulu surat tersebut. Setelah itu, baru kami mengambil langkah-langkah untuk menyikapi surat tersebut," ujar Muda, yang saat dihubungi berada di Kecamatan Kubu untuk memperingati Nuzulul Quran.

Kepala BKD Kubu Raya, M Noh Syaiman, saat dihubungi mengaku masih mengikuti acara Bupati di Kubu, sehingga belum bisa memberi penjelasan. Saat acara selesai, Noh tidak menjawab telepon lagi.

Editor: Sonny Budhi Ramdhani | Sumber: Tribun Pontianak
Akses Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat m.tribunnews.com

Sumber: Tribun News

Tidak ada komentar:

Posting Komentar